Riwayat Desa Cisarua

Kembali

Desa Cisarua

Desa Cisarua merupakan salah satu desa di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, yang dikenal dengan aktivitas pertambangan emas tradisional serta pertanian cengkehnya. Masyarakat setempat banyak yang bekerja sebagai penambang rakyat dengan metode manual, meski hal ini berdampak pada degradasi lingkungan seperti berkurangnya vegetasi dan menurunnya kualitas tanah. Di sisi lain, sektor pertanian, khususnya cengkeh, menjadi sumber penghasilan utama dengan omset mencapai Rp7,2 miliar per tahun dari panen sekitar 700 ton. Desa ini juga aktif dalam pelestarian lingkungan, seperti upaya Karang Taruna yang menebar ribuan bibit ikan nilem di Sungai Ciseel dan mengembangkan kawasan sungai menjadi ekowisata alami. Dari sisi infrastruktur, Desa Cisarua mendapat perhatian lewat program BSMSS 2024 (Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa) dengan pembangunan jalan beton dan rehabilitasi Jembatan Ciseel secara gotong royong antara warga, pemerintah daerah, dan TNI. Secara keseluruhan, Desa Cisarua menunjukkan semangat pembangunan berbasis kemandirian masyarakat yang berpadu dengan potensi alam dan kekayaan lokal.

Karakter dan Lingkungan :

  • Desa Cisarua memiliki hamparan perkebunan rakyat subur dan terkenal akan praktik pertambangan emas tradisional. Warga lokal banyak yang bekerja sebagai penambang skala kecil menggunakan metode manual seperti cangkul dan palu—umumnya selama 4 jam setiap hari untuk menambang dan mengolah material hingga menjadi emas siap jual.
  • Sayangnya, aktivitas tersebut berdampak pada berkurangnya vegetasi dan kualitas tanah di sekitar lokasi tambang, sebagaimana diungkap dalam riset Universitas Siliwangi.

Ekonomi dan Hasil Pertanian :

  • Selain tambang, Desa Cisarua juga unggul dalam pertanian cengkeh—mencatat omset sekitar Rp 7,2 miliar per tahun dari 700 ton hasil panen di area seluas sekitar 700 hektare (4 dusun).
  • Kombinasi pertambangan dan pertanian menjadi pilar ekonomi utama masyarakat desa ini.

Ekowisata Sungai Ciseel :

  • Warga melalui Karang Taruna aktif melestarikan Sungai Ciseel, termasuk menebar ribuan bibit ikan nilem (August 2021) dan merencanakan pengembangan sungai menjadi objek wisata renang alami—dengan kegiatan gotong royong bersih-bersih dan penghijauan.
  • Upaya ini juga bertujuan meningkatkan PAD desa dan menarik kunjungan dari warga kota.

Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat:

  • Desa ini menjadi sasaran program BSMSS 2024 (Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa), yang melibatkan TNI dan Pemda. Proyek infrastruktur yang dilaksanakan antara lain:
    • Pembangunan/rehabilitasi jalan beton sepanjang beberapa ratus meter.
    • Rehabilitasi Jembatan Cise'el sepanjang 18 m.
    • Akses jalan yang diperlebar dan diperbaiki secara gotong royong.
  • Program ini meningkatkan mobilitas warga dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.


Tautan :

Virtual Tour 360


Arga 1
Arga 1
Arga 2
Arga 2
Arga 3
Arga 3
Arga 4
Arga 4
Arga 5
Arga 5
Arga 6
Arga 6
Arga 7
Arga 7
Arga 8
Arga 8
Arga 9
Arga 9
Arga 10
Arga 10
Arga 11
Arga 11
Arga 12
Arga 12